Hatiku layu dan mengerang Panas seperti terbakar.. Mati...! Rasanya mati, menanti belati menghujam mengoyak rasa....
Gundah dan perih Getir tak lagi terasa.... Mungkin.., saat yang tepat menunggu binasa.... Asa tinggal asa Lenyap...! Tak ada yang yang perlu di rasa....
Inginku teriak..., merubuhkan semua yang tersisa... Tapi..., semua sia-sia Tinggal tangis pilu.... Tangis pilu yang meredam hati dan jiwa... Dan akhirnya.... Jadi satu-satunya penghiburan dan peleburan akan semuanya.