Senin, 01 Agustus 2011

CAHAYA ADAM DAN HAWA



Sebuah kehidupan yang indah,
tercipta bagaikan secercah cahaya sebuah lilin…..

Secercah cahaya yang dimiliki oleh seseorang,
Yang disebut Adam.
Cahayanya menyala, berpegang teguh dengan mengandalkan logikanya.
Berdiri kokoh menaungi yang berteduh kepadanya.
Berjuang sebaik-baiknya untuk melakukan sesuatu dengan selayaknya…..

Secercah cahaya yang dimiliki oleh seseorang,
Yang disebut Hawa.
Cahayanya menyala, berdiri dengan kesederhanaan emosionalnya.
Berbinar-binar, dengan segaris senyum persahabatan di wajahnya.
Berakar dalam hati, tenangnya memahami dan menerima setulus hati…..

Cahaya temaram Adam menerangi Hawa.
Cahaya temaram Hawa menerangi Adam.
Saling berbagi indahnya kehidupan…
Tak lagi temaram, melainkan berpendar kerlap-kerlip layaknya bintang.
Bintang cinta yang murni,
Menyatu dengan  janji sehidup semati.
Janji untuk hidup bahagia bersama.
Karena hidup yang indah itu,
Nantinya tak lagi berdua melainkan menjadi sebuah keluarga…

Dan Bintang yang awalnya lahir sederhana,
Nantinya berwarna layaknya bunga-bunga….

Bunga kasih
Bunga kepercayaan
Bunga kesejahteraan
Bunga doa dan harapan